Blang Situngkoh merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar provinsi Aceh. Tahun 1980 pulo Aceh belum menjadi kecamatan dan merupakan bagian dari peukan bada. Ketika tahun 1983 berdirinya pulo Aceh menjadi sebuah kecamatan yang terdiri dari 17 gampong 12 diantaranya terdapat di pulo breueh dan 5 lainnya terdapat di pulo nasi, dipulo Aceh sendiri terdapat 3 mukim yaitu pulo breueh, pulo nasi dan pulo selatan.
Gampong Blang Situngkoh berada di pulo breueh dengan luas wilayah 2000 persegi, dan terdapat dua dusun yaitu Dusun Geuchuk Ali Dan Dusun Geuchik Sa’at. Bagian utara Blang Situngkoh berbatasan dengan desa lapeng, barat berbatasan dengan desa ukle paya, sebelah selatan berbatasan dengan laut dan bagian timur berbatasan dengan desa paloh.
Diberi nama Gampong Blang Situngkoh karena sebagian daerahnya merupakan area persawahan serta disetiap tahunnya para warga pasti menggali sawah untuk mendirikan sebuah rumah. Jadi asal usul nama Blang Situngkoh yaitu blang sithon kueh (sawah yang digali setahun sekali), dan untuk memudahkan pengucapan dan mudah diingat disingkat menjadi Blang Situngkoh.
Rata-rata pengahasilan warga Blang Situngkoh berasal dari laut, sawah, dan gunung. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan disesuaikan dengan musim kerja/musim panen dan dilakukan berdasarkan arahan dari tuha peut gampong tersebut. Sedangkan adat istiadat yang tedapat di daerah ini sama halnya seperti yang terdapat di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah.